Pertanyaan:
1. Menurut anda apakah dengan menerapkan CSR di perusahaan sudah pasti akan
mendapatkan citra baik dari masyarakat?
2. Menurut saudara Faktor-faktor apa saja yg mendorong perusahaan
melaksanakan CSR?
3. Menurut saudara Apa hambatan utama yg dialami perusahaan saat awal
penerapan CSR?
Jawaban:
1) Suatu perusahaan dalam melaksanakan CSR mampu membuat baik citra
perusahaan, sebagai contoh misalnya sebuat perusahaan memberikan sumbangan
berupa gerobak kepada pedagang kaki lima, maka perusahaan tersebut akan
memaksimalkan penempatan logo perusahaan sebagai tanda bahwa perusahaan ada
dan peduli kepada para pedagang kaki lima tersebut. Hal ini menandakan bahwa
CSR tersebut dibiayai oleh perusahaan yang bersangkutan.
Namun ada beberapa perusahaan yang menerapkan CSR justru dianggap sok
social. Ada juga yang berjasil memberikan materi rill kepada masyarakat,
namun di ruang public nama perusahaan gagal menarik simpati orang. Tujuannya
mau berderma sembari meneguk untung citra, tetapi malah ‘buntung’. Hal ini
terjadi karena CSR dilakukan secara latah dan tidak didukung konsep yang
baik.
2) Faktor-faktor yang mendorong perusaahn melaksanakan CSR dapat
dilihat dari 3 faktor, diantaranya Faktor Internal, Faktor Eksternal dan
Faktor Pemerintah
Faktor Internal
1. Pada
dasarnya perusahaan menyadari jika dirinya termasuk dalam kelompok sosial
yang berkecimpuk di suatu tempat tertentu dan berkaitan dengan kelompok
sosial lainnya.
2. Perusahaan
menyadari jika niatan membantu sesama kelompok sosial (manusia) dan menjaga
kelestarian lingkungan (Bumi) merupakan suatu tindakan yang mulia dan
dianjurkan disetiap agama
3. Perusahaan
menyadari jika dengan adanya program CSR ini maka akan berdampak positif
salah satunya adalah berdampak pada kelancaran dan kelangsungan kegiatan
operasional perusahaan
4. Perusahaan
mempunyain niatan untuk mendorong karyawan supaya dapat hidup lebih
disiplin, mengembangkan kemampuan untuk kemajuan perusahaan serta
menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.
Faktor Eksternal
1. Perusahaan
ingin menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar perusahaan dalam hal
ini masyarakat yang berdomisili dekat dengan lokasi perusahaan maupun
masyarakat secara luas yang dalam hal ini diartikan masyarakat yang
lokasinya jauh dari perusahaan
2. Ikut
berpartisipasi dalam pengelolaan dan melestarikan lingkungan hidup
3. Perusahaan
ingin berperan dalam mendorong pendapatan masyarakat melalui program ekonomi
kerakyatan
Faktor Pemerintah
1. Anjuran
yang dilayangkan pemerintah kepada perusahaan untuk ikut berperan serta
dalam menjaga dan memelihara / melestarikan kehidupan yang harmonis dengan
pengelolaan limbah yang baik dan ramah lingkungan
2. Sebagai
lembaga yang berorientasi pada pendapatan maka pemerintah menganjurkan
kepada perusahaan untuk ikut berperan serta dalam hal mendukung program –
program pemerintah kususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan kelayakan
hidup.
3. Munculnya
UU Perseroan Terbatas serta Keputusan Menteri Negara yang mengatur mengenai
Tanggung Jawab Sosial.
3) Hambatan CSR sering ditemukan dalam internal perusahaan itu
sendiri, kendala yang dialami sebuah perusahaan melaksanakan CSR terletak
pada komitmen dari perusahaan itu sendiri. Indonesia belum sejauh itu, namun
berbagai kejadian negatif yang menimpa berbagai perusahaan seharusnya
menjadi pelajaran bagi para pemilik dan manajemen perusahaan untuk segera
menerapkan CSR.
Kendala yang masih banyak ditemukan di lapangan dalam pelaksanaan CSR adalah
masalah biaya, SDM yang kompeten, distribusi kegiatan serta penentuan
target, bentuk kegiatan, masalah perizinan dan regulasi, kurangnya
kemitraan, sosialisasi kegiatan, pemahaman mengenai pelaksanaan dan evaluasi
di lapangan, dan masih banyak oknum yang melakukan pungutan liar di
lapangan.