ILMU ALAMIAH DASAR
A.
Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar atau sering
disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan ilmu pengetahuan yang
menjelaskan tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi
ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya berbicara
tentang bagaimna metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala
alam lebih secara filosofi. IAD merumuskan pemikiran yang selalu di landasi
oleh realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode-metode alamiah
dan gejala-gejala alamiah sehingga tidak dapat lepas dari realitas objek-objek
materi yang dapat dilihat oleh indra.
Ilmu alamiah dasar yang mempelajari
dasar-dasar alamiah secara universal atau keselururan tapi yang mencakup
dasar-dasarnya saja. Ilmu alamiah selalu merumuskan masalahnya dari gejala-gejala
yang realitas sehingga metode yang dapat digunakan dalam ilmu alamiah dasar
adalah metode-metode yang tidak lepas dari objek-objek materi yang dapat dilihat
dan dirasa oleh panca indra.
Metode-metode yang digunakan dalam
menapsirkan Ilmu Alamiah Dasar adalah metode-metode alamiah yang dapat di lihat
oleh indra sehingga,tidak dapat dengan mudah untuk mengambil keputusan untuk
membuat prinsip mengenai ilmu alamiah dasar jika tidak ada realitanya.
- Metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan prosedur untuk
mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.
Dengan demikian, cara untuk
mendapatkannya harus menuhi syarat logis, objectiv, metodik, sistematis dan
berlaku umum(universal) ilmu merupakan cara berfikir dalam menghasilkan suatu
kesimpulan berupa pengetahuan. berfikir bukan satu-satunyas cara guna
mendapatkan pengetahuan, ilmu bukan satu-satunya produk dari proses berfikir
menurut langkah-langkah tertentu yang
dinamakan sebagai berfikir ilmiah.
- Pendekatan Ilmiah
-Perumusan masalah jelas dan spesifik
-Masalah merupakan hal yg dapat diamati dan diukur secara
empiris
-Jawaban permasalahan didasarkan pada data
-Proses pengumpulan dan analisis data serta pengambikan
keputusan
-Kesimpulan siap terbuka untuk diuji oleh oranglain
- Langkah-langkah metode ilmiah
-perumusan masalah
-penyusun kerangka berfikir
-perumusan hipotesis
-pengujian hipotesis
-penarikan kesimpulan
- Sifat metode ilmiah
-efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya dan
waktu)
-terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
-teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
- Pola pikir dalam metode ilmiah
-memupuk sifat objectiv, metodik dan sistematik
-mencintai kebenaran dan bersifat mutlak
-membimbing untuk bersikap optimis, teliti, dan berani
membuat pernyataan yg menurut keyakinan ilmiah yg benar.
-membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada suatu
kesimpulan tanpa adanya bukti yang nyata.
- Keterbatasan metode ilmiah
Kebenaran ilmiah bersifat tentatif
sebelum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulan itu dianggap benar.
sebaliknya kesimpulan yang dapat kesimpulan ilmiah terdahulu menjadi kebenaran
menjadi kebenaran yg baru.tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang
bersangkutan dengan baik
dan buruk dalam sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan
juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya adanya tuhan.
- Sikap ilmiah
Metode ilmiah akan membentuk
seseorang ilmuwan memiliki sikap ilmiah seperti:
-jujur
-terbuka
-berpandangan luas
-toleran
-tidak merasa diri hebat
B.
Alam semesta dan Tata Surya
- Mengenal Alam semesta
Pengertian alam semesta mencakup
mirokosmos dan makrokosmos. Dalam mikrokosmos kita mempelajari benda-benda yang
berukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, dsb. Sedangkan
makrokosmos kita mempelajari benda-benda yang berukuran sangat besar, misal
bintang, planet, galaksi, dsb.
- Isi Alam Semesta
Alam semesta terdiri dari semua
materi, termasuk tenaga dan radiasi serta segala hal yang telah diketahui.
Bulan, planet-planet dan matahari hanyalah sebagian kecil termasuk dalam Tata
surya hanyalah titik kecil diantara 200 milyar bintang penyusun galaksin
Bimasakti.
a.
Bintang
Matahari adalah salah
satu bintang, dari 200 milyar bintang lain bergerak dalm satu sistem disebut
Galaksi Bimasakti. Menurut catatan George O. abell terdapat 39 bintang yang
terdekat dengan matahari. Matahari dalam Tata suryanya mengitari Galaksi
Bimasakti di dalam garis edarnya dengan kecepatan 240 km per detik atau setara
dengan 86400 km per jam. Untuk sekali edarnya dan kembali ke tempat semulanya
matahari memerlukan waktu sebanyak 200.000 tahun.
Dilihat dari bumi,
bintang di langit tampak berkelompok dan terdiri dari belasan, ratusan, bahkan
ribuan. Kelompok-kelompok bintang tersebut dinamakan rasi bintang.
Pengelompokan dalam rasi bintang hanya didasarkan pada letak kelompok tersebut
dilihat dari bumi.
b.
Galaksi
Di dalam alam semesta ini
terdapat banyak galaksi dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Dilihah
dari bentuknya terdapat banyak tipe galaksi, diantaranya galaksi sepiral,
galaksi sepiral bebatang, galaksi elips, dan galaksi tak beraturan.
Berdasaarkan umurnya galaksi tak beraturan adalah galaksi yang termuda,
kemudaian galaksi spiral, dan yang tertua adalah galaksi elips.
Berdasarkan pengamatan,
Galaksi Bimasakti berbentuk spiral raksasa yang bergerak berputar, namun dari
samping berbentuk elips sangt bessar. Bintang-bintang bertebaran dalam lengan
spiral. Sebelum dinamakan galaksi, para astronom menyebutnya nebula. Nebula
adalah kabut suram yang terdiri dari debu dan gas antar bintang.
3.
Teori
terbentuknya alam semesta
Pendapat tentang terbentuknya alam
semesta baru merupakan teori, yang meskipun sudah banyak penelitian yang
dilakukan namun masih dalam tingkat teori. Pada dasarnya ada dua pendapat
terbentuknya alam semesta ini.
1.
Teori dentuman besar
2.
Teori keadaan tetap
C.
Sistem Tata Surya
Surya adalah kata lain dari matahari.
Jadi sistem tata surya sistem yang teratur oleh matahari, dimana matahari
sebagai induk dan dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya yaitu planet, asteroid,
komet dan meteor. Semua pengikut matahari bergerak di dalam garis edar tertentu
dan di bawah pengaruh gaya grafitasi matahari.
1.
Matahari
Matahari terbentuk dari awan gas
hidrogen dan debu yang memadat menjadi sebuh boal gas raksasa yang sangat
pijar. Matahari mempunayai semacam ekuator dan kutub karena gerak rotasinya.
Penbentukan energi di matahari terjadi terus menerus sebagai
akibat dari pembentukan atom baru. Energi yang terbentuk itulah yang
menyebabkan matahari bersinar.
Matahri terdiri atas bagian bagian berikut :
1. Teras matahari
2. Pabrik Tenaga
Matahari
3. Fotosfer
4. Komosfer
5. Korona
2.
Planet
Sampai saat ini yang kita ketahui ada
9 planet yang menjadi pengikut matahari. Berdasarkan jark planet dengan
matahari maka planet dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
1)
Kelompok
planet dalam : terdiri dari planet planet yang dekat dengan matahari, umumnya
mempunayi ukuran yang kecil, namum mempunayai masa jenis yang lebih besar. Di
banding dengan kelompok planet luar. Biasanaya lapisan angkasanya tidak tebal,
bahakan Merkurius tidak di lapisi oleh lapisan angkasa. Yang termasuk kelompok
planet dalam adalah Merkurius, venus, Bumi, Mars.
2)
Kelompok
planet luar : terdiri dari planet-planet ayng jauh dari matahari, umunya
mempunayi ukuran yang sangat besar. Kelompok ini kurang padat, dan massa
jenisnya rendah. Yang termasuk dalam kelompok planet luar yaitu : Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto.
3.
Asteroid
Diantara planet dalam dan luar
terdapat jarak pemisah ayng sangat lebar. Para pakar berhasil menemuakan tiga
buah planet lagi masing-masing diberi nama palas, minor, dan vesta. Hingga saat
ini telah di temukan 3000 planet kecil lainnya. Karena semua planet yang
ditemukan berukuran kecil, maka para pakar menyebutnya dengan istilah asteroid.
4.
Komet
Istilah komet berasal dari Yunani
yang berarti bintang berekor. Walaupun tidak semua komet mempunyai ekor. Komet sebenernya sejenis dengan planet, komet
hanya memiliki gaya grafitasi yang sangat lemah. Komet bergerak mengelilingi
matahari.
5.
Meteor
Meteor adalah benda langit yang sangt
kecil yang mengelilingi matahari seperti planet. Meteor berada jauh dari bumi,
tetapi ketika melintas berada dekat dengan bumi dam memasuki atmosfir dan
terlihat sebagai lajur cahaya.
D.
Bumi
Mula-mula orang mengira bahwa bumi
itu rata seperti talam. Bumi diketahui seperti bola kira-kira 400 tahun yang
lalu. Rotasi bumi berlawanan arah dengan jarum jam yaitu dari barat ke timur.
Akibat gerakin ini terjadi pergantian hari, pergantiaan siang dan malam. Sumbu
bumi tidak betul-betul tegak lurus, namun tegak miring.
1.
Lapisan-lapisan
bumi
a.
Inti
Bumi (barisfer/sentofer)
Barisfer terdiri dari
nikel dan besi dan lapisan itu disebut nife (niccloum = nikel). Di atas lapisan
nife terdapat lapisan antar yang elastis. Susunan zatnya sama seperti batu
meteroit.
b.
Kulit
Bumi (lithosfer)
Kulit bumi adalah lapisan
bumi bagian atas tebalnya kurang lebih 1200 km. Kulit bumi merupakan bangian
lapisan vital bagi manusia yaitu berupa benua dan pulau-pulau.
c.
Lapisan
air (hidrosfer)
Lapisan air ini adalah
lapisan yang berada di bumi, yaitu samudra, laut, sungai, danau, dan air tahah.
Hidrosfer sangat berpengaruh terhadap keadaan atmosfer. Karena air yang menguap
dari lautan membentuk awan dan hujan. Hal ini berlangsung barabad-abad
membentuk siklus air. Siklus air ini yang menyebabkan air alut menjadi asin,
karena mineral laut yang sudah kerak
dalam bumi terbawa oleh air laut, air menguap tetapi mineral tidak.
d.
Lapisan
Udara (atmosfir)
Atmosfir adalah lapisan
udara atau gas yang menyelubungi bumi. Atmosfir termasuk bagian dari bumi
karena pengaruh gaya berat. atmosfir ikut berputar bersama-sama setiap hari dan
beredar mengelilingi matahari setiap tahun.
E.
Biosfer dan Makhluk Hidup
1.
Biosfer
Kata biosfer diambil dari kata bio
yang berarti kehidupan,dan sphere yang berarti lapisan ,jadi biosfer yaitu
lapisan tempat tinggal makhluk hidup yang
diciptakan allah swt untuk melangsungkan kehidupan semua makhluk
hidup,setelah bola bumi mengalami pendinginan beberapa juta tahun lalu.
Biosfer adalah tingkat organisasi terbesar yang mencangkup
semua kehidupan di bumi dan adanya interaksi antara lingkungan fisik secara
keseluruhan.
2.
Makhluk
Hidup
Makhluk hidup adalah penghuni
biosfer,yaitu manusia,hewan(fauna) & tumbuhan (flora). Dalam melangsungkan
kehidupannya, makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lain dan membentuk
satu sistem hubungan antar makhluk hidup dengan materi dan energi yang berada
di sekitarnya. Ciri-ciri makhluk hidup:
1)
Bergerak,
dimana makhluk hidup mampu berpindah tempat dari satu titik ke titik lain.
2)
Bernapas,
dimana setiap makhluk hidup melakukan pertukaran gas dalam tubuhnya untuk
memberikannya energi.
3)
Tumbuh,
dimana makhluk hidup bertambah besar
4)
Peka
terhadap rangsangan(irritabilitas),
dimana makhluk hidup memberikan reaksi terhadap rangsangan itu.
5)
Berkembang
biak, melakukan reproduksi untuk memberikan keturunan.
6)
Beradaptasi,
melakukan hubungan dengan alam sekitar.
7)
Mengeluarkan
zat sisa (ekskresi), dimana makhluk hidup mengeluarkan hasil
metabolisme/zat-zat yang tidak di perlukan oleh tubuh.
a.
Manusia dan Lingkungannya
Lingkungan manusia terdiri dari
lingkungan biotik dan abiotik, artinya lingkungan hidup manusia tidak di
tentukan oleh benda hidup tetapi juga oleh hal-hal yang bersifat tidak hidup
disamping kebudayaan dan perilakunya.
1.
Macam
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat di bangi
menjadi dua bagian yaitu sumber daya alam dapat diperbaharui dan sumber daya
alam tidak dapat di perbaharui. Sumber daya alam yang dapat di perbaharui
misalnya tumbuh-tumbuhan, hewan, dan sumber alam biotik lainnya. Sumber daya
alam yang tidak dapat di perbaharui misalnya minyak bumi, barang tambang, dan
mineral lainnya.
2.
Konservasi
Sumber Daya Alam
Manusia mempergunakan sumberdaya
alam, baik yang dapat diperbaharui atau yanbg tidak dapat diperbaharui, untuk
mendukung kelangsungan hidupnya. Keperluan akan sumber daya alam meningkat
terus karena dua faktor.
- Pertumbuhan penduduk yang sangat
pesat.
- Perkembangan peradaban yang memerlukan
sumber daya alam yang
sangat banyak lagi.
Akibat penggua sumber daya alam yang
tidak bijak, timbul masalah besar bagi manusia itu sendiri, misalnya erosi,
banjir, polusi, dan punahnya hewan dan tumbuhan.
Untuk itu perlu agar sumber daya alam
tersedia sebanyak mungkin, dan usaha ini dikenal sebagai usaha kenservasi
linkungan. Konservasi lingkungan meliputi, konservasi air, tanha, mineral, hutan
dan margasatwa.
3.
Pertambahan
Penduduk dan Sumber Daya Alam
Pertumbuhan penduduk ini diduga
disebabkan oleh.
- Pertumbuhan jumlah kelahiran
(natalitas) lebih besar dibanding dengan angka kemataian (mortalitas).
- Penurunan angka kematian.
Pertumbuhan penduduk yang sangat
pesat sudah dipastikan akan meningkatnya sumber daya alam. Sampai saat ini
telah banyak di temukan banyak sumber daya alam dab bahan tambang lainnya di
seluruh belahan dunia. Tetapi tidak semua negara memiliki sumberdaya alam yang
sama. Hal ini disebabkan antara lain di karenakan tidak meratanya penyebaran
sumber daya alam di bumi.
3.
Pencemaran
Lingkungan
Saat ini manusia telah menikmati
sumbangan teknologi yang telah berhasil menunjang kehidupannya, tetapi manusia
juga harus menghadapi akibat negatifnya. Akibat negatif teknologi tersebut
dengan bersama adanya peledakan penduduk telah menimbulakan krisis lingkungan
pada manusia.
Akibat dari krisis lingkungan
diantaranya tampak jelas pada kesehatan manusia. Penyebab polusi (polutan)
masuk kedalam tubuh memalui udara yang di hirup, melalui makanan yang kita
makan sehari-hari dan melalui suara yang kita dengar. Semuanya berpengaruh
terhadap manusia.
Polutan di bedakan menjadi dua macam yaitu polutan yang bersifat
kuantitatif dan polutan yang bersifat kalitatif.
Polutan yang bersiifat
kuantitatif adalah substansi yang secara
alamiah berasal di alam lingkungan, tetapi jumlahnya meningkat karena kegiatan
manusia. Polutan yang bersifat kualitatif adalah sinteris yang di hasilkan oleh
kegiatan hidup manusia.
- Polusi udara
Polusi udara mempunyai
sumber yang beraneka ragam. Dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang di keluarkan memalui polutan yang
membentuk gas.
- Polusi air dan tanah
Polusi air dan tanah
karena polutan tertentu dapat membinasakan mikroorganisme yang terdapat pada
tanah dan perairan yang sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting dalam
siklus materi pada suatu ekosistem.
- Polusi suara
Kebisingan yang
berlangsung sehari-hari, dengan berkembangnya teknologi dan pertumbuhan penduduk
yang pesat, di perkirakan akan meningkat
dua kali lipat dalam waltu 20 tahun yang akan datang. Akibat yang dapat timbul
karena pengaruh suara dan tekanan tinggi berpengaruh pada sistem sara otonom
b.
Peranan dan Dampak dari Ilmu Alamiah
dan Teknologi
1.
IPTEK
dan Perkembangannya
Menurut Adolf Portman, secara
biologis manusia dipandang sebangai
prematur, kameran manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkunagn
secara alamiah. Pada saat manusia baru lahir, tanpa perlundungan orang tuanya
dan lingkungannya, manusia tidak dapat bertahan hidup. Dalam hal ini manusia di bekali teknik untuk
membuat lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam dan untuk membuat
lingkungan yang cocok dengan dirinya, sehingga muncul hasil abstraksi manusia.
Makin tinggi hasil abstraksi manusia, makin tinggi pula kebudayaan orang atau
pun bangsa tersebut.
Teknologi adalah suatu cara untuk
memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan
manusia. Pada dasarnya teknologi adalah ilmu terapan.