iklan ditengah

Tampilkan postingan dengan label diakronik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diakronik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juli 2020

Penjelasan Diakronik dan Sinkronik


1. Diakronik (Kronologis)

    Salah satu konsep berpikir sejarah adalah diakronik. Diakronik berasal dari bahasa Latin yaitu dia artinya melalui dan hronich yang artinya waktu. Menurut Galtung, diakronik berasalah dari bahasa Yunani yaitu dia yang artinya melintas atau melawati dan khronos yang artinya perjalanan waktu. Diakronik dapat diartikan suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau terjadi secara tiba tiba. Konsep diakronik dalam sejarah berarti meneliti gejala gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi dalam ruang terbatas.
   Model diakronik lebih mengutamakan dimensi waktu dengan sedikit memperhatikan keluasan ruang. Model diakronik merupakan model yang dinamis, artinya memandang peristiwa dalam sebuat transformasi atau gerak sepanjang waktu.
   Konsep diakronik memiliki keterkaitan dengan konsep kronologi. Kronologi merupakan urutan peristiwa yang telah terjadi. Dalam sejarah, kronologi dapat membantu proses rekontruksi suatu pertistiwa berdasarkan waktu yang tepat. Arti sejarah mengajarkan cara berpikir kronologis adalah berpikir secara runtut, teratur, dan berkesinabungan. Dengan konsep kronologis, sejarah akan memberikan gambaran utuh tentang peristiwa sehingga dengan mudah kita dapat menarik manfaat dan makna dari hubungan antarperistiwa yang terjadi.

Berikut contoh kronologi reformasi tahun 1998
1. 5 Maret 1998
2. 11 Maret 1998
3. 14 Maret 1998
4.  15 April 1998
5.  18 April 1998

Konsep diakronik memiliki ciri ciri sebagai berikut:
• Mengkaji peristiwa sesuai berlalunya masa
• Menitikberatkan pengkajian peristiwa pada unsur sejarahnya
• Bersifat historia atau komparatif
• Bersifat vertikal
• Terdapat konsep perbandingan berdasarkan perkembangan zaman
• Memiliki cakupan kajian lebih luas

2. Sinkronik ( ilmu ilmu sosial )

  Dalam buku berjudul Penjelasan Sejarah, Kuntowijoyo menjelaskan bahwa konsep sinkronik mengutamakan penggambaran yang meluas dalam ruang dan tidak terlalu memikirkan dimensi waktu.
    Menurut Sartono Kartodirdjo, ilmu sosial telah mengalami perkembangan pesat sehingga dapat menyediakan teori dan konsep yang berguna bagi analisi sejarah. Ilmu sejarah saat ini tidak hanya terbatas pada kajian informatif tentang apa,siapa,kapan,dimana,dan bagaimana.
Peristiwa sejarah dalam umat manusia dapat menunjukkan perubahan kehidupan karena sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu. Dengan memperhatikam aspek waktu, dapat terlihat perubahan dalam kehidupan manusia. Adapum perubahan kehidupan tersebut berupa aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya. Aspek tersebut memiliki keterkaitan. Suatu peristiwa ekonomi dapat disebabkan oleh aspek politik, sosial dan budaya atau sebaliknya.
      Berikut aspek aspek yang perlu dicermati dalam cara berpikir sinkronik:
¤ Konsep berpikir sinkronik memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur dan saling berkaitan di antara unit yang ada.
¤ Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian perbagian.
¤ Kerangka berpikir sinkronik mengamati Kehidupan sosial secara luas berdimensi ruang.
¤ Menjelaskan struktur dan fungsi dari setiap unit dalam kondisi statis.
¤ Digunakan oleh ilmu sosial, seperti geografi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi dan arkeologi.

Popular Post

Makalah Pancasila Bersifat Hierarkis dan Berbentuk Piramidal

Makalah Pancasila Susunan Pancasila Bersifat Hierarkis dan Berbentuk Piramidal KATA PENGANTAR Puji syukur marilah kita panjatkan ...